what they called "Eating Disorder"

well, hello guys! hahahaha kita ketemu lagi jengjeenggg
naah jadi gini
tiba tiba aja tadi pagi gue lagi pengeenn banget nulis. nulis tentang sesuatu yang sangat sering terjadi
biasanya pada usia remaja dan diderita oleh remaja putri
yap. E A T I N G   D I S O R D E R

naah sekarang lagi proses ngumpulin data
pas lagi searching-searching pertama biasa
cari cari cari tentang Eating Disorder dari pandangan orang luar
lama lama gue mulai nyoba nyari dari sudut pandang si penderita
gacuma berpuluh puluh orang yang kena ginian
lebih, beratus ratus bahkan berjuta juta orang diluar sana ngalamin gangguan makan ini
cari cari cari lebih dalam lagi, visit ke blog atau ke tumblr orang orang ini,
ternyata eating disorder khususnya Anorexia  Nervosa dan Bulimia Nervosa lebih menyeramkan dari apa yang gue kira selama ini
Eating Disorder tidak pernah lepas dari masalah diet. diet yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan pola makan. yap, Eating Disorder sendiri ialah gangguan pola makan.

naah yang bisa gue tangkep Anorexia Nervosa ini penyakit yang menyerang mental
menyerang mental karena selalu menganggap dirinya overweight. yang menyebabkan dampak yang amat banyak dan menyeramkan.

disini, image of beauty is so twisted. mereka memiliki pandangan dan kriteria 'ideal-perfect body' mereka sendiri. seperti contohnya hip bones.
mereka melihat bahwa salah satu bentuk tubuh ideal adalah memiliki hip bones. well, semua orang punya hip bones maksudnya disini adalah hip bones mereka terlihat mencuat keluar
mungkin orang luar melihat bahwa itu menyeramkan, tetapi bagi mereka sendiri itu adalah suatu keindahan, keanggunan, keseksian, ke-ideal an.dan menurut pemikiran mereka semua orang menyukai hipbones. semua orang akan bertindak atau berlaku sangat baik pada orang orang ber-hip bones. yang akhirnya merujuk pada satu kesimpulan yang dibuat oleh pemikiran mereka sendiri bahwa orang-orang HANYA menyukai wanita yang memiliki hip bones. dan mengapa mereka berusaha memilikinya mati-matian? karena mereka ingin diterima, mereka ingin disukai orang lain. karena mereka merasa sangat sendirian sehingga mereka mulai berfikir, jika saja mereka memiliki hip bones tersebut mereka bisa lebih diterima dan orang lain akan lebih menyukai dirinya.

what others see hip bones

what they see hip bones

lebih lanjut lagi, Eating Disorder yang meliputi contohnya Anorexia dan Bulimia, seperti yang disebutkan diatas,menyerang mental penderitanya. mereka seperti terdoktrin bahwa mereka adalah wanita yang gendut dan jelek. hingga sampailah mereka pada tahap Self-Hating atau tidak menyukai bahkan membenci diri mereka sendiri. membenci karena mereka tidak memiliki tubuh yang sempurna,yang ideal. tidak cukup kurus.
karena dimata mereka kebahagiaan dan kesempurnaan terjadi hanya apabila mereka kurus. mereka mempunyai pikiran-pikiran kelam mereka sendiri seperti contohnya "bagaimana bisa aku menyukai diriku sendiri, orang lain saja tidak menyukainya" yah semacam itu
mereka mulai merasa bersalah apabila mereka makan. apabila mereka makan mereka merasa bahwa mereka telah makan melibihi porsinya, merasa bahwa mereka makan semuanya, semuanya yang seharusnya tidak dimakan. jadi lebih baik mereka tidak makan apapun.
mereka berfikir bahwa apabila tidak makan,maka akan lebih cepat mereka mencapai tahap ideal dan itulah sumber rasa bersalah mereka yaitu mereka merasa akan semakin jauh dari kata 'ideal' . pola ini semakin lama akan membuat si penderita membenci makanan.

cara mereka mengontrol makanan mereka sangat beragam, ada yang 'mencegah' masuknya makanan dimana dibanding mereka mengeluarkan apa yang sudah mereka makan, lebih baik mencegah yang berarti hanya memakan makanan yang 'boleh' mereka makan,memakan sesedikit yang bisa mereka makan serta meminum banyak dan lebih banyak lagi air putih.

dan ada pula yang 'menghukum' diri sendiri karena telah memasukkan makanan, dengan cara yang beragam.
ada yang sengaja tidak mengisi kembali perut mereka dengan makanan dalam jangka waktu yang panjang. ada juga yang memuntahkannya,ada yang memakan caing parasit-yucks. mereka memakan caing ini karena mereka fikir apabila mereka makan, maka makanan tadi tidaklah dimakan olehnya tetapi dimakan oleh cacing cacing ini. padahal kenyataannya, cacing cacing ini memakan makanan mereka dan akhirnya cacing-cacing ini bertambah gemuk dan ujung-ujungnya menambah berat mereka sendiri. heemm pernah terpikir gimana cara ngeluarinnya? hii
bahkan, tidak hanya muntah, tetapi banyak juga orang yang saking merasa bersalahnya, setelah muntah mereka menyilet-nyilet tubuh mereka sendiri
tidak jarang, penderita Anorexia banyak yang meninggal bunuh diri. Ini adalah bentuk self-hating yang paling kelam.
Sekarang, Eating Disorder makin erat kaitannya dengan depresi. dimana ED menyebabkan tidak seimbangnya hormon(?) yang menyebabkan seseorang menjadi depresi bahkan depresi akut.

huah percaya apa engga, pas lagi searching searching gue disini duduk nahan nangis
yaampun itu semua potret nyata kehidupan
sampe segitunya
Eating Disorder ini makin lama makin serius
gila perjuangan mereka berat banget. mereka memusuhi diri mereka sendiri. mereka melawan diri mereka sendiri
mereka di doktrin oleh pikiran mereka sendiri.mereka merasa bersalah atas makanan yang mereka makan sendiri
dan untuk berhenti tidaklah semudah itu, karena setiap kali makan, rasa bersalah yang ditimbulkan oleh diri mereka akan kembali muncul.

mereka mungkin bisa memakai senyum palsu mereka dihadapan teman temannya. tetapi, didalam ia terbaring sekarat. hampir mati. bunuh diri tetapi tidak mati. merasa begitu sendirian dan tidak ada orang yang cukup peduli untuk tetap tinggal. merasa tidak ada orang yang menyukai, merasa begitu tidak dinginkan, merasa tidak sempurna sedangkan dunia hanya menginginkan orang orang sempurna
menganggap bahwa dunia hanya untuk orang-orang sempurna.

"dunia itu biru sedangkan aku adalah sebuah titik ungu" -sybil

kenapa gue cukup mengerti?well maybe i'm one of them.a bulimic.dulu
sekarang gue gatau masih apa udah lepas dari kriteria 'bulimia' itu sendiri
dulu gue gendut banget.parah terus gue diet sampe turun sekitar 27kg
jadi kalo ngomongin ED..yaah gue tau lah pasti
jadi sedikit banyak gue ngerti gimana rasanya jadi 'mereka'
rasa seperti tidak diinginkan. Lebih parah lagi, tidak diinginan oleh orang yang kita harap menginginkan kita

padahal mereka sadar lhow kalo itu emang ga bagus,tapi mereka tetep ngelakuin
karena emang gak sesimpel itu..
sampe sekarangpun honestly, terkadang gue masih sering ngerasa bersalah kalo makan kebanyakan
itu udah menjadi semacam habit dan mindset mungkin ya.. ntahlah
jadi kalo misalkan gue makan kebanyakan dan kalo ngerasa everything sucks jatohnya pengen muntahin makanan yang udah dimakan
sampe sekarang pun gue kadang masih suka ngerasa depresi. ngerasa kalo orang-orang ga butuh gue,
ngerasa kalo gaada seorangpun yang 'menyukai' dan 'menginginkan' . rasanya capek. kalo udah kaya gini pasti muntah terus nangis dan pengennya nyapek-nyapekin diri sendiri (kalo dalam kasus lain,mereka lebih milih buat 'menyakiti' badan mereka sendiri. tapi menurut gue, lebih mending nyapek-nyapekin badan dibanding nyakitin badan.pandangan gue sih..)
dan itu semua..
tetep,kebawa sampe sekarang. gue paham betul gimana rasanya.
makannya, eating disorder ini emang masalah serius.

kenapa orang-orang ini jarang ada yang ngaku sama orang lain kalo ternyata mereka Anorexia atau Bulimia?
karena reaksi orang lain kadang gak sesuai sama apa yang kita harapkan
kita butuh orang yang peduli,bukan orang yang memandang jijik kearah kita
kita butuh dikuatkan bukan dijatuhkan
kita butuh disupport, bukan ditinggalkan

kita ingin terus kurus,tetapi berusaha menutupi bentuk tubuh yang kurus mengerikan ini
kita tahu orang-orang kadang suka memandang dengan pandangan tidak enak kepada kita,tapi kita tetap saja bertambah kurus dan kurus.karena menurut kita penyiksaan diri(tidak makan dan kelaperan adalah bentuk penyiksaan diri menurut gue) 'pantas dilakukan' sebagai bayaran atas perbuatan-perbuatan kita dan karena kita tidak disenangi orang lain. hanya itu satu-satunya cara agar 'terbebas dari rasa bersalah' karena tidak bisa menjadi S E M P U R N A
karena tetap ada dipikiran kita kalo kita udah kurus bakalan lebih diterima,lebih bahagia, gak bakalan ngebenci diri sendiri dan hal-hal baik lainnya jika nanti kita kurus
padahal, setelah kurus, engga juga tuh ._.
buktinya sampe sekarang gue kadang masih suka benci sama bentuk badan sendiri. tetep ngerasa gendut karena orang yang kena ED  khususnya Anorexia dan Bulimia terus ngerasa kalo dia gendut padahal orang lain bilang kalo udah kurus ceking kerempeng pucet tinggal tulang
setelah kuruspun malah hal-hal gaenak sering kejadian mmm mungkin efek samping kali ya
contohnya, maag. maag ini bisa amat sangat mengganggu gaaahhh BAYANGIN KALO MAAG KAMBUH JAM 12 MALEM. saat orang-orang kosan udah pada tidur,pintu kosan udah dikunci dan gaada motor T^T hiks
yang kedua karena kurus, backbone kan jadi keliatan tuh..mencungul gitu naah itutuh sakit :( kalo dibuat duduk meringkuk gitu.pokoknya tulang-tulangnya sering sakit dan percaya deh itu gaenak banget huhu
sampe sekarang.
yah sebenernya sih gue gatau tulang belakang gue sakit gara-gara efek ginian apa engga tapi katanya sih diet berlebihan sampe gangguan pola makan gini ngefek juga ke tulang
rasanya gaenak banget kaya ada yang ngeganjel. napaspun kadang jadi susah .-.
ketiga pingsan. dulu waktu jaman-jamannya lagi diet gue pernah pingsan. soalnya orang yang kena ED suka skip makan,jadi mereka gaada tenaga buat beraktivitas, ditambah lagi pas waktu itu bulan puasa. jadilah gue pingsan di eskalator mall -__-
gue pikir abis selesai gue diet gue gabakal lagi tuh pingsan-pingsanan eh ternyata tetep aja

nah jadi, kalo mereka pikir kalo udah kurus mereka bakal berhenti membenci diri mereka sendiri dan mulai menyukainya, gak sepenuhnya bener. tetep aja mereka bakalan ngerasa kalo mereka 'gak pantes' makan atau merasa bersalah kalo makan
dalam kasus akut.mungkin mereka gak bakal berhenti berfikir demikian sampai akhirnya dia meninggal.
entah meninggal karena kurang asupan gizi,tenaga dan dehidrasi atau karena kedepressiannya dia tadi
Tapi,semua balik ke penderitanya masing-masing sih

sekarang,mungkin gue udah mulai bisa menyukai badan gue sendiri.semoga.amin
usahanya mmm mungkin nyoba buat gak memalsukan senyuman. haha this fake smile! kalian gaakan pernah tau orang yang senyum dan ketawa-ketawa didepan kaya gimana kalo udah sendirian kan?
beda.beda 180 derajat. makannya dibanding ngendok dikosan gue mending cari-cari kegiatan ngapain kek gitu usahain ga sendirian karena ngebiarain orang sendirian terkadang bahaya :>
mmm berusaha senyum tulus kali ya bahagia dari dalem diri sendiri
dan berusaha gak muntah
karena ini kaya final destination.beruntutan
jadi sekali gue muntah besok besokannya besokannya besokannya pasti pengen muntah lagi.ntah gara-gara kekenyangan atau gara-gara perut gak enak atau gara-gara 'emang pengen muntah aja' yaa you know laa
baru berhenti kalo dikuat-kuatin biar gak muntah
dan gue baru tau katanya efek bulimia itu kalo udah keseringan dan akut, lambung akan otomatis menolak semua makanan yang masuk
yah maka dari itu, itu adalah salah satu alesan gue buat berhenti tadi. karena logika gue masih jalan.masih bisa mikir pake pandangan orang diluar penderita





ukkeeeee cukup sekian pengantarnya.. cukup berbagi tentang guenyaaa
itu Eating Disorder sedikit menurut gue
tunggu bentar lagi gue bakalan ngepost postingan tentang Eating Disorder
wait meeeehh :*




what they think:

sampe gambarnya tumpe tumpe

acrually, what is perfection?