Bagaimana mungkin,
Bagaimana mungkin aku tidak pulang kepada kamu, saat kamu memilih untuk menerangkan dan menunjukkan jalan sedang yang lain memutuskan untuk membiarkan menerka dalam gelap?
Bagaimana mungkin aku tidak bertahan kepada kamu, saat kamu memilih untuk tinggal sedang yang lain memutuskan untuk pergi dan menghilang?
Bagaimana mungkin aku hanya sekedar kepada kamu, saat kamu memilih untuk berbagi mimpi sedang yang lain memutuskan untuk tidak melibatkan?
Bagaimana mungkin aku berhenti berjuang kepada kamu, saat kamu memilih untuk mengajak membasuh legam dan berproses bersama sedang yang lain memutuskan untuk menepi dan membasuh sendiri?
.
.
.
dan sayang,
Bagaimana mungkin aku tidak berusaha sebaik baiknya menjadi pilihan terbaik, saat aku sudah dipilih kamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar