Jadi begini,
Bayangkan pada suatu titik waktu kamu tersentak hebat.
Perlahan mengatur detak yang berantakan.
Mencoba memahami retak jengkal demi jengkal
Kemudian kamu tersadar bahwa setiap retak tidak akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Bahwa setiap retak butuh diperbaiki
Semakin dalam, kamu menemukan bahwa ada semakin banyak retak yang perlu diperbaiki
Dalam satu titik waktu, semangatmu membara
Dalam satu titik waktu, semangatmu mengembara ntah kemana
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Padahal kamu tahu pasti bahwa perjalanan masih amat panjang,
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Padahal kamu tahu pasti bahwa jalurnya tidak akan mudah,
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Padahal kamu tahu pasti bahwa bekal yang kamu miliki tak seberapa banyak,
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Padahal kamu tahu pasti bahwa dalam perjalanan belum tentu berpapas rekan,
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Padahal kamu tahu pasti bahwa tidak ada satupun yang mengatakan perjalanan ini akan mudah,
Tapi kamu tetap melangkah kan?
Setidaknya kamu melangkah. Setidaknya kamu bergerak. Setidaknya kamu berproses.
Dan proses itu baik, kan?