Minggu, 31 Desember 2017

2017. The most fucked up year of my life, awalnya.


and in the middle of my chaos, there was you


Kaya judulnya, 2017ku berjalan seberantakan itu, jauh dari kata mulus dan tertata.
Ada titik di 2017 dimana aku udah chaos sechaosnya. Titik dimana aku ngerasa capek secapeknya, remuk se remuknya, sakit sesakitnya. Dihadapin terus-terusan dalam situasi penolakan yang padahal aku yakin Tuhan tau segimana gasukanya aku sama posisi itu, segimana nolaknya aku ada diposisi ditolak. Gitu terus, sampai akhirnya aku tiba di titik dimana aku sadar dan mulai belajar untuk terima. Untuk berhenti melawan. Untuk berproses.
And surprisingly, ntah muncul darimana,
di titik-titik vital itu, there was him.


To keep me sane,
To make a smooth ending in my 2017,
Terimakasih banyak, jingga.

Jumat, 29 Desember 2017



dan memang bibirmu itu seperti biasa, tidak bisa diam
terus saja bergumam
tak apa, pelan-pelan saja. kudengarkan

Kamis, 28 Desember 2017

I've been over overthinking lately





Agaknya aku lupa,
Kalau gak semua hal butuh dinalar dan ditakar
Kalau ada beberapa hal yang cukup dirasakan dan diresapi saja sedalam-dalamnya.

Agaknya aku lupa,
Kalau terkadang kita perlu bebaskan saja aksara untuk menemukan sendiri rimanya.

Selasa, 26 Desember 2017



pun tak perlu terburu,
atau terlalu

cukup seada-adanya, tuan
sesederhana irama pena dan kertas yang akhirnya saling mengadu.

seada-adanya, tuan
sesederhana ampas kopi tubruk yang dengan sabar mengendap satu demi satu.




kalau sudah begini lalu aku harus bagaimana?

Senin, 25 Desember 2017

seberapa


"
how far you wanna know ?

how far you wanna go ?

how far you made me smile ?

.

.

how far you wanna know me ?
"

Minggu, 24 Desember 2017

Sabtu, 23 Desember 2017

oca's mission not so impossible


Mungkin ya, mungkin
Yang paling esensi itu ngejaga 'rasa memiliki' dalam hal apapun,
biar gak jadi seapatis itu.
'rasa memiliki' bumi, 'rasa memiliki' teman, 'rasa memiliki' kantor, termasuk juga 'rasa memiliki' rumah.


Saatnya berdamai, mungkin?

Rabu, 20 Desember 2017

Coffee





no. you're not a sugar in my coffee
or a caffeine in my coffee

you're the coffee itself

Sabtu, 09 Desember 2017

Apa iyak!???


Ada masa dimana kamu butuh didukung orang lain. Ah masa?

In case you have a bad day


O hai!
Hai aja dulu. Hehe

Kay, gue sedang dalam fase-fase pms beberapa hari ini.
fase fase dimana mood jungkir balik gakenal tempat gakenal waktu. Dan yap, kalo orang lain banyakan pms ngamuk ngamuk kalo gue nangis. Jadi yaa gue semacem punya 'fase depresi bulanan' yaallah menyedihkan banget ga siiikk hahahaha
Nah. Satu satunya yang bisa balikin mood adalah diri kita sendiri. Ibaratnya kaya apa ya, lo punya dua pilihan: terus mengendap sama bad mood lo itu dan buat satu harian itu jadi super bad day atau lo mau ubah bad mood jadi good mood biar bewarna dikit sisa hari lo. Nah tinggal lo sendiri deh tuh yang nentuin mau yang mana. Abis itu, baru tentuin 'gimana caranya'.

In case you have a bad day versi gue adalah (kalian boleh coba):
Lepas bentar gadget, bentar aja. Terus resapin kalian lagi ada dimana sekarang. Lihat sekeliling. Cari 10 orang yang menurut kalian menarik. Terus liatin aja gitu observe 20 detik dia lagi ngapain, dia kira-kira abis ngapain, dia mau ngapain. Dalam kasus gue, biasanya gak sampe 10 orang mood gue baik sendiri
Kemarin terakhir ngelakuin itu pas di commuter. Puanas terik nunggu keretanya lama mana gadapet duduk dari bekasi-manggarai terus lanjut manggarai-tanah abang, terus akhirnya gue menerapkan jurus andalan.
Pertama liat buibuk bawa gembolan besar banget untung dia dapet duduk, mungkin dia abis belanja, atau baru mau jualan dagangannya?
Ada mba-mba dan temannya yang lagi pegang hape sambil ntah selfie, ntah lagi vidcall atau lagi live ig. Mungkin mereka selebgram yang bentar lagi bakal ngomong "hai guys lagi di commuter nih" hahaha
Terus liat anak kecil yang ntah gaulnya dimana rambutnya panjang dikuncir satu pake baju 'anti social social club' yang sangat trendi dengan sepatu kets dan tas jinjing yang sangat ciamik, oh mungkin dia mau janjian sama temennya di tenabang.
Terus diluar jendela liat abang-abang kuproy lagi istirahat makan nasi bungkus sambil ketawa-ketawa dengan teh anget disampingnya, mereka abis kerja bangun stasiun karet yang nantinya bakal dipake sama berpuluh juta ratus ribu penduduk jakarta yang sangat mbois dengan segala urusan dan pikirannya mereka masing-masing ini. What a hero!

Ei terus tetiba udah sampe stasiun tanah abang.byebye!

Senin, 04 Desember 2017

Topeng


Semoga aku bisa menjadi tempatmu tinggal,
Tempat dimana topeng-topengmu bisa tanggal.

Sabtu, 25 November 2017

Selamat datang 23!


Sebelumnya, kuceritakan padamu

Jadi, (berdasarkan rumor rumor yang beredar dikantor) kemarin adalah dinas terakhir gue tahun ini. Daan dinas terakhir gue jatuh di...... Lampung.
Flight lampung itu bentar banget cuma sekitar 45 menit. Jadi yaa mau tidur kentang, mau nonton juga kentang hahahaha akhirnya buat pertama kalinya gue memutuskan buat nanti pas dijalan mau menaruh perhatian lebih keluar jendela.
Long story short,
Gate dibuka, seat ketemu, persiapan take off. Dititik ini biasanya orang-orang nunduk, mencengkram sesuatu, memejamkan mata dan pasti, berdoa.
Walaupun sebenernya, gue gatau kenapa orang-orang setakut itu, gue pun gatau kaya gimana sebenernya bahaya yang mengancam tuh kaya apa.
Kay, waktu udah stabil diatas gue masih asik ngeliatin jendela, lebih tepatnya fokus merhatiin pemandangan diluar jendela. Thing i love the most is waktu kamu ada ditempat tinggi, kamu bisa lihat segala sesuatunya secara keseluruhan. Gimana pemetaannya. Gimana bentukan aslinya. Apa maksud sebenernya dibuat ini disini, dibuat itu disitu, jadi ga cuma menerka nerka, buat asumsi, eh salah. Hahahaha
Terus, yang paling buat sedih adalah laut kita banyak sampahnya:( bayangin dari tempat tinggi aja sampahnya keliatan. Siapa yang ngerasa cukup bertanggung jawab buat bersihin itu semua? Pengen doing something tapi apa gimana:(((
Dan, yang baru gue sadar juga ternyata semakin jauh dari pulau jawa (Jakarta lah kalo mau lebih spesifik), laut kita semakin biru.

In my case, im turning 23.
Seperti persiapan take off, gue berdoa.
To be honest, selama ini sepanjang gue ulangtahun dan disuruh make-a-wish gue selalu doa yang umum, yang general. Karena sebenar-benarnya,  gue gatau mau minta apa secara spesifik, gue cuma minta semoga sampai 'tempat tujuan' dengan selamat.
Dan juga ini kayanya gue butuh menghabiskan lebih banyak waktu buat 'ngobrol' sama diri sendiri deh. Butuh lebih banyak waktu buat  'naik ketempat tinggi' supaya ngerti secara keseluruhan kaya gimana pemetaan diri gue sendiri saat ini, mau dibawa jadi gimana diri gue besok, setahun lagi, lima tahun lagi. Sebenernya apa proyeksi gue ditahun-tahun mendatang, titik yang mana yang paling potensial buat dikembangin, titik mana yang berbahaya dan harus dihindari.
Gue sadar segimana hitam dan bersampah(?)nya diri gue. Satu-satunya yang paling bertanggungjawab buat bersihin seluruh sampah-sampah itu siapa lagi kalo bukan gue sendiri. Pengen doing something tapi bingung gimana cara bersihinnya. Yang gue bisa lakuin mungkin cuma ngebentengin diri buat mencegah, supaya sampahnya ga bertambah banyak.
Dan semoga, semakin kesini hitamnya semakin jauh tertinggal dibelakang, semoga semakin bijaksana dan semakin membiru.

Dan yah, begitulah kurang lebihnya. Selamat datang 23!

Rabu, 22 November 2017



"....and ca! you shouldn't let your guard down moron"

Sincerely, Brain


Senin, 20 November 2017

Kicau dibalik layar


Kuceritakan padamu,
Sedikit sudut pandangku tentang sudut pandang

Siang tadi acara perpisahan diselenggarakan dengan megahnya...
Sebentar, kenapa pula perpisahan harus dirayakan?

"merayakan perpisahan adalah cara sebagian orang untuk meluapkan kebahagiaan. mungkin. paling tidak sebagian"
katamu,
tepat sebelum aku jatuh tertidur


tetapi sayang,
terkadang kamu hanya butuh letih
agar dapat tertidur lelap

Sabtu, 18 November 2017

Ea


Well, semakin kesini aku semakin sadar bahwa hidup tak semulus paha mba-mba karoke,
Semakin sadar bahwa rencana-rencana hebat yang aku rancang sampai ke detail-detailnya pada akhirnya tak seberguna itu,
Semakin sadar bahwa selalu ada konsekuensi dari tiap keputusan yang aku ambil
Semakin sadar kalau uang tidak akan datang sendiri tanpa bangun pagi pulang malam setiap harinya,
Semakin sadar bahwa usaha tidak akan sampai tanpa lima waktu ditambah sepertiga malam,
Semakin sadar bahwa kalau bukan rezeki, pasti akan kemana-mana,
Semakin sadar bahwa kriteria-kriteria yang aku tetapkan mendadak kehilangan makna,
Semakin sadar bahwa datangnya lelaki yang menyanyikan Teman Hidup - Tulus hanyalah fiktif dan tak lebih dari ilusi semata,
Semakin sadar bahwa kata-kata manis bukan lagi yang aku ingin dengar,
Karena tak perlu yang terlalu
yang penting selalu
hanya aku,
satu.

sudut pandang memandang sudut?



aku mati-matian ingin melihat diriku
dari sudut pandang orang lain.
sudut pandangmu, apalagi

Di antara


Perempuan itu adalah abu-abu,
di antara simpang hitam dan putih

Perempuan itu adalah jeda,
di antara hiruk pikuk rindu dan padatnya kikuk

Perempuan itu adalah redup,
di antara pekat kabut malam dan jernih embun pagi

Perempuan itu adalah reda,
di antara rintik Oktober dan derasnya Desember

Perempuan itu adalah ruang,
di antara gegap gempita pikiran dan katupnya mulut

Perempuan itu adalah tenang,
di antara tingginya harapan dan kerasnya nyata


Dan
Di antara lamunan-lamunan tingginya,
Ia hanya mendamba untuk mencinta dan dicinta
dengan sederhana,
dengan seada-adanya.

Jumat, 17 November 2017

point of view


Kuceritakan padamu,
Sedikit sudut pandangku tentang sudut pandang.



Siang lalu, acara perpisahan dibuka dengan penampilan tari adat betawi yang dibawakan oleh tiga orang. Sayangnya, setengah jalan menuju akhir gerakan mereka kacau

Dari sudut pandang penari, aku mencoba menerka
Mungkin mereka ditekan untuk menampilkan yang terbaik sesuai dengan apa yang telah mereka persiapkan selama ini.
Lalu tanpa sadar, diantara tempo yang semakin cepat mereka mulai sibuk bertanya-tanya
sebenarnya apa yang akan terjadi kalau aku tak cukup baik? sebenarnya apa yang telah aku persiapkan? sebenarnya apa tujuan akhir segala persiapan ini? sampai lupa bertanya diri sendiri,
"sebenarnya kenapa? untuk apa aku menari?"

Kenapa harus selalu sibuk tentang persiapan? Dan kenapa pula harus selalu sibuk memikirkan penilaian orang? Padahal, ia hanya perlu menari karena memang ia senang menari.
Kenapa ia tidak bisa bahagia atas hal yang seharusnya membahagiakannya?
Kenapa tidak ia resapi saja gerakan demi gerakannya dan biarkan intuisi membimbingnya?



Sudut pandangku?
Ntah, aku merasa menari 11 12 dengan hidup,
Dan aku hanya berusaha untuk menjadi sebahagia-bahagianya penikmat pertunjukan.

Senin, 13 November 2017

White healing room



Tidak ada yang lebih menyenangkan
Dari berkunjung ke ruang putih ini
Ruang kecil yang cukup besar untuk menampung luka demi luka.
Setiap peristiwa itu terbingkai jelas dalam tiap tinta yang mengering,
Larik demi larik

Yang ini semisal,
Kamu ingat hari dimana mereka bertengkar? Teriakan dan air berlomba untuk saling berserak dikamar belakang?
Atau malam itu? Malam dimana kamu dibangunkan untuk ditampar fakta saat sosok pahlawan itu berubah menjadi sosok yang mati-matian kamu benci?
Atau siang itu? Saat sedang berkumpul tetapi kamu dipanggil keruangan bawah itu karena spp dan uang buku yang belum lunas?
Atau...
Malam itu? Ketika untuk pertamakalinya aku tahu bahwa ada harga mahal yang harus ditukar demi keinginan masuk undip yang menggebu. Aku masih bisa menemukan senyum diantara sembab mata dan lambaian tangannya, keesokan paginya.
Atau ada juga saat dimana kamu akhirnya berhasil meresapi bahwa...
Ah, terlalu banyak.

Tetapi, yang pasti, setiap luka yang menganga pasti akan mengatup,
Sama halnya dengan tinta yang sebaik apapun terukir pasti akan mengering. Menjadi abadi untuk dikunjungi suatu hari nanti.

Dan tiada yang lebih membanggakan,
Dari berdiri didepan cermin tepat disamping pintu keluar itu.
Menatap lurus kedalamnya seraya berkata:
"well done, ca. kamu masih hidup dan kamu berhasil melewati ini semua.selamat!"


Minggu, 12 November 2017

Yah kurang lebih seperti itu


Kamu tahu, apa yang paling mengerikan dalam rasa yang bertepuk sebelah tangan?

Fase dimana kamu dijauhi

Fase dimana kamu merasa kamu sebegitu tidak diinginkan, tidak diharapkan, mengganggu,
fase dimana kamu tidak diterima sebegitu hebatnya

Jadi yah, untuk saat ini sekedar berharap pun rasanya terlalu berlebihan

Kamis, 02 November 2017

Temporary


Since ini kerjaan lagi seabrek abreknya
Numpuk senumpuknya
Jadi yah, selamat tinggal !

Kelabu


Kamu bisa menjadi siapapun
Pun,
Kamu bisa tidak menjadi siapapun

Kamu bisa menjadi, hitam, kuning, biru, jingga, apapun
Pun,
Kamu bisa tidak menjadi hijau, nila, merah, putih, apapun

Cukup duduk disini, menjadi abu-abu bersamaku

Jingga


Kamu adalah jingga,
Sebaik-baiknya warna yang menjelma petang

Belakangan, aku hanya berdoa agar dapat menjadi semburat tipis nila
Sebaik-baiknya samar,
Yang dapat menggenapimu.

Biru


Karena sayang,
Kamu takkan sepatah ini
Kalau tak sejatuh itu

Hm?


Karena toh kamu pada akhirnya tidak bisa membahagiakan semua orang, semua pihak
Dan tidak semua orang, tidak semua pihak bisa bahagiain kamu

Jadi, tidak adilnya dimana?

"ga semua orang butuh dibahagiakan"
Tapi bukannya menyenangkan kalau bisa bahagia, membahagiakan, dibahagiakan?

Minggu, 29 Oktober 2017


Ah, "katanya kamu suka hujan,
Tetapi jika hujan turun kamu malah membuka payungmu"

Mungkin karena membuka payung adalah cara terbaik untuk dapat melihat dari dekat, menyentuh langsung, meresapi sedam-dalamnya, jatuh sejatuhnya, tanpa menyakiti diri sendiri? Ntah aku hanya sedang tidak ingin menyakiti diri sendiri


What's your favorite thing about earth ?


Hujan.

Karena menurutku,
Akan selalu ada sabar dari tiap gerimis yang jatuh satu demi satu,
Selalu ada ego yang luluh dari tiap deras yang merapat,
Selalu ada lega dari tiap hujan yang ditunggu,
Dan selalu ada pelajaran yang coba disampaikan dari setiap hujan yang tidak diharapkan.
Tetapi pada akhirnya, hujan selalu menenangkan. Terlalu menyenangkan

Kamis, 26 Oktober 2017

Selinap


Ada satu dua malam biru yang hadir mendekap
Terkadang senyap,
Terkadang hingar memekak sampai pengap

Ada kenang yang menghisap
Dalam setiap linting yang kau sesap
Mungkin tentang rindu yang tiba-tiba hinggap
Atau hanya kesepian yang meresap

Ada harap yang semakin kalap
Diantara sadar yang berdiri tegap
Terkadang lenyap,
Terkadang menyelinap.

Sabtu, 21 Oktober 2017

She


Ia berpikir dan merenung,
Lagi dan lagi dan lagi
Ia mempertanyakan,
Lagi dan lagi dan lagi
Ia meragu,
Lagi dan lagi dan lagi
Terus menerus bergulat dengan pikirannya sendiri

Kemudian,
Ia menulis,
Lagi dan lagi dan lagi
Bukan bermaksud mengumbar,
Atau agar dibaca oleh mereka yang sesekali lewat.

Lebih kepada ia butuh diyakinkan,
Oleh dirinya sendiri.

holly fckn crap


Rasanya kaya tertinggal jauh,
Amat sangat jauh dibelakang.
Waktu rasanya kepalamu penuh sama "hellooooooowwww. Kemana aje lau"

Kamu belum bisa ini, belum bisa itu
Tepat saat orang lain udah bisa jauh sebelum itu
Mereka udah bisa lari, kamu bahkan baru mau belajar merangkak.

Takut,
Takut sama apa yang udah udah kamu lakuin
Takut nanti berhenti ditengah jalan

Miris waktu sadar gimana berantakan ancur-ancurannya
Rasanya pengen nyerah "ndak ya ini masih bisa diperbaiki? ndak ya aku terlambat?"



Tidak usah diberi judul lah ya


"... ayo mulai sekarang harus teratur. Dipaksain sedikit tubuhnya walaupun capek"  -Tobil

Tertampar (lagi)

Dalam berkehidupan sehari-hari,
Aku terbiasa memaksa diri sendiri.
Ketika mendaki atau berorganisasi semisal,
Aku terbiasa mendorong sejauh-jauhnya kemampuan tubuh sampai batasnya.

Mungkin pertanyaan terbesarnya adalah,
Kenapa,
Setelah sebegini lamanya kamu tidak pernah menerapkan konsep pemaksaan diri sendiri untuk hal ini?
Kenapa menjalani kewajiban yang hanya 10 menit kamu tidak memaksakan diri sendiri?

Dan sekarang, kutipan diatas menjadi tamparan sekaligus motivasi terbesar. Terimakasih banyak.

and nobody said it was easy


Jadi begini,
Bayangkan pada suatu titik waktu kamu tersentak hebat.
Perlahan mengatur detak yang berantakan.
Mencoba memahami retak jengkal demi jengkal

Kemudian kamu tersadar bahwa setiap retak tidak akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Bahwa setiap retak butuh diperbaiki
Semakin dalam, kamu menemukan bahwa ada semakin banyak retak yang perlu diperbaiki

Dalam satu titik waktu, semangatmu membara
Dalam satu titik waktu, semangatmu mengembara ntah kemana
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Padahal kamu tahu pasti bahwa perjalanan masih amat panjang,
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Padahal kamu tahu pasti bahwa jalurnya tidak akan mudah,
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Padahal kamu tahu pasti bahwa bekal yang kamu miliki tak seberapa banyak,
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Padahal kamu tahu pasti bahwa dalam perjalanan belum tentu berpapas rekan,
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Padahal kamu tahu pasti bahwa tidak ada satupun yang mengatakan perjalanan ini akan mudah,
Tapi kamu tetap melangkah kan?

Setidaknya kamu melangkah. Setidaknya kamu bergerak. Setidaknya kamu berproses.
Dan proses itu baik, kan?


Sabtu, 07 Oktober 2017

titik balik


Merbabu, 6 Oct 2017

Kalo ada yang tanya, "kenapa sih ca naik naik gunung?" gue selalu jawab ngasal hahaha soalnya gimana ya, gak gampang di deskripsiin.
Menurut gue, naik gunung itu bukan sekedar tembak puncak pas sunrise. Puncak itu bonus, apalagi dapet sunrise dipuncak itumah bonus plus plus hahahaha. Menurut gue yang terpenting dari yang paling penting adalah proses perjalanannya.

Hahahaha terserah deh orang mau ngomong apa, cuma gue punya ritual gue sendiri untuk moving on. Salah satunya, naik gunung.
Gue emang selalu nekenin puncak itu bonus, tapi untuk agenda yang satu ini hohoho puncak itu harus. Semacem bikin komitmen sama diri sendiri: "kalau dikasih sampe puncak, titik tertinggi itulah yang bakal jadi titik balik gue".
Walaupun kamu udah gabisa mikir apa-apa lagi selain napas sama jalan, jalanin.

Naik gunung buat gue terlalu sakral kalo cuma dijadiin ajang gaya-gayaan atau pamer kekuatan. Buat apa kuat nenteng carrier kalo temen lo ketinggalan jauh dibelakang? Buat apa bisa jalan cepet-cepet kalo minum lo abisin sendirian? Buat apa dapet foto bagus tapi masih nyampah sembarangan?
Kalau ada orang yang cuma gaya-gayaan buat naik gunung maka sesungguhnya mereka termasuk kaum-kaum yang merugi ckckck.
In my point of view, gunung menjadi sarana termegah dan terbaik untuk self-healing.

Tuhan nyiptain alam segini hebatnya bukan buat ditaklukin, tapi buat diresapi. Gunung menjadi tempat dimana kamu bisa Sedikit banyak belajar tentang 'ikhlas'. Gunung menjadi tempat dimana kamu belajar untuk bisa lebih mengandalkan dirimu sendiri lebih dari apapun. Tempat dimana kamu bisa ngepush dirimu sendiri sejauh-jauhnya, ngepush egomu serendah-rendahnya. Tempat dimana matamu akhirnya terbuka lebar dimana kamu gaada setai-tainya kalau gak berkat Tuhan yang emang masih pengen kamu idup. Tempat dimana kamu sadar kalau dalam hidup kamu memang butuh istirahat di beberapa titik, untuk kemudian melangkah lagi. Tempat dimana kamu sadar kalau setelah sampai di titik tertinggi, kamu akan merindui titik terendah.

Gunung menjadi tempat paling baik dimana melepaskan apa yang patut dilepaskan adalah keputusan yang paling baik.


Minggu, 24 September 2017

Luweh


I've tried my best
to held down my ego
to act blind for what you did
to deal with your habbit
to held down my anger

Anything you want
I've tried my best to give it to you

But why it never seems to be so right?
Why it seems to be never enough?



Inget udah umur berapa. Sampe kapan mau gitu terus sih?
Sepele kan gitu doang kan?
Ngambek?
Kebayang gak gimana gue nahan nahan biar ga meledak ngadepin lo dan ke-elo-an lo itu??

Muak.
M U A K.
Tuhan saya muak.

Kamis, 21 September 2017

Sabtu, 16 September 2017

The value of chance


Kedua..ketiga..keempat..seterusnya
Selama ini gampang banget kasih ke orang, kirain bukan barang mahal
Ternyata kesempatan itu mahal. Banget
Pantesan, jarang banget dikasih balik hahahaha 
Harus banyak bersyukur kalo dikasih
Harus legowo kalo ga dikasih
Harus banyak pertimbangan kalo mau ngasih

Kemarin baru aja denger ada yang ngomong
"kalau mereka yang udah dikubur itu punya kesempatan buat hidup lagi, mereka akan berlomba-lomba untuk sekali lagi saja, bersujud kepada Yang Maha Esa"

Now the lessons learned. Thankyou


Kamis, 14 September 2017

never exist


No longer believe in the idea of true fckin love 😌
Selamanya.
Abadi.
Happily ever after.
Blah

Just like a fairytales, they're full of shit

Pencerahan


Emang ya, petunjuk tuh bisa dateng darimana aja, dari siapa aja, kapan aja
Gaada angin gaada ujan tbtb aja gitu kebuka
Oh well, ternyata kamu sama aja. Hehe
Ternyata akupun ga sespesial itu. Hehe
No no, no hard feeling at all, bersyukur malah

Emang ya, Tuhan selalu punya caranya sendiri


Kamis, 31 Agustus 2017


...karena gue tau segimana susahnya punya temen

And my head is about to explode


Kerjaan lo tuh bagus. Bagus banget malahan. Jangan ngerdilin diri sendiri dengan patokan kerja bagus=banyak jalan. Indikator kerja bagus gak cuma itu.
Paham. Mentingin kerjaan sampe ngorbanin yang lain, put your effort too high tapi gak dihargain. Gue khatam.
Karena nyatanya gak tiap usaha dihargai. Tapi keep up the good work. Jangan berhenti. Karena hasil gaakan pernah mengkhianati usaha kan? Karena rezeki gaakan tertukar kan?

tbh


Beneran deh
Gue lebih milih gak jalan daripada harus selek sama temen sendiri. Yaallah gue bisa apa:(


Sabtu, 26 Agustus 2017

Bermain peran, mungkin ?


Kamu jadi putih ya? Aku ingin jadi hitam
Kenapa hitam?
Karena aku percaya dia cukup kuat untuk berdiri sendiri
Tidak tidak, putih lebih kuat. Bahkan saat putih memutuskan menghilang ia masih bisa menciptakan sesuatu, hitam salah satunya
Tidak! Aku tetap percaya hitam adalah suatu entitas yang berdiri sendiri, walaupun itu kamu yang bilang kalau hitam adalah sekedar ketiadaan putih
Hahahaha dasar kepala batu. Baiklah
.
"Halo, perkenalkan aku putih"
.
.
.
.
"Aah, kamu lebih mirip pelangi deng
....tapi aku buta warna"

Jumat, 25 Agustus 2017

Risau



Bisakah kita tidak merisau
Apakah dimasa yang nanti,
kita akan menggebu mengabu
Atau barangkali
Apakah dimasa yang nanti,
kita malah menggebu menjadi abu


Kopi


Aku masih mengunjungi kedai kopi itu sekali-sekali
Menyesapi kenangan yang mengendap didasarnya,
berkali-kali

Karena bukankah hitam itu sendiri yang balik memandangimu sambil bisik berkali-kali:
Sepahit apapun, akan tetap ada manis disana,
sekali-sekali.

Ah masa?

Rabu, 23 Agustus 2017

and I was wondering......



"Jangan lah dikerdilkan kami petambak, petani Indonesia. Kami ini mampu" 
 -Hasan, Petambak Garam



Seriously

Apa yang salah dari memperkaya petani kita sendiri?

Logika sederhananya, kalau petani sejahtera, 'hasil' mereka dihargai dengan harga yang 'LAYAK', mereka pasti makin semangat kan? Keturunan mereka bakalan semangat kan meneruskan?
Kenapa konotasi petani harus selalu serendah itu??
Bayangin mereka kerja dari itu matahari mau naik sampe matahari mau turun. Panasnya kaya apa, capeknya kaya apa.
Dihargain cuma Rp 650/kgnya. Gila!

Belum lagi statement-statement yang mendeskreditkan, yang bilang kalau petani lokal GAK MAMPU memenuhi kuota produksi yang dibutuhkan, yang bilang kalau petani lokal kita GAK MAMPU membuat hasil yang baik. GAK MAMPU. Gila!

Gue pribadi gak kebayang sih kalo gue jadi salah satu dari petani dan denger begituan, shakit.

Guys please! mereka bisa, asal kalian kasih harga yang baik juga laaah

Gatau sih gue masih belum liat ada yang salah dari 'harus beli dari petani lokal walaupun mahal'. toh, yang kalian pakai itu tuh, yang kalian bilang mahal itu adalah sumber daya alam Indonesia kan? toh yang garap orang lokal kita kan? Rakyat Indonesia kan?? (selalu harus inget pasal 33 UUD kalo ngomongin SDA btw)
Duh kalian kalo liat petani garam kita tuh..kurus-kurus, hitam kebakar, belum lagi masalah pengelihatan karena profesi mereka itu. Kasian. Gaada yang salah dari memperkaya petani Indonesia. Sungguh.


Minggu, 20 Agustus 2017

ada yang harus berhenti berdetak


ada yang harus berhenti berdetak

mungkin sebagai pengingat
bahwa kita hanya sebatas perencana
dan semua yang bernyawa
akan kembali lagi kepada
sang maha sebaik-baiknya perencana

selamat beristirahat dalam damai, oreo

Facing the nightmare



Stay alive, oreo.

Please :''''

Jumat, 18 Agustus 2017

never alone



may your tears come from laughing,
you find friends worth having
with every year passing they mean more than gold

may you win but stay humble, smile more than grumble and know when you stumble,
you're never alone


Selasa, 15 Agustus 2017

Bad habit


Kebiasaan jelek yang sampe sekarang kok ya ga ilang-ilang.

Adalah waktu kamu lagi capek secapeknya. Napas rasanya gak penuh. Ulu hati udah mulai nusuk - nusuk. Mata udah berat tapi gabisa nutup. Kalo udah gini pasti ujungnya nangis.
Sekecil apapun pemicunya

Tuhan oca butuh cokelat..tapi cokelatnya udah abis dari jaman kapan
Tuhan oca butuh sandaran..Oca butuh ngobrol mau ketemu...tapi gabisa lagi halangan :'''(((((

m o o d



very first flight. pemeriksaan. naik pemberkasan. file-ing. jackpot (lagi). jam segini masih lpjan be lyk

Sabtu, 12 Agustus 2017

hari ini, waktu itu (1)


Huaaah ga kerasa ternyata udah persis seminggu yang lalu gue ngetrip sama kak farah sama kak skindi. Sebenernya udah gatel banget pengen nulis bahkan dari jaman pesawat landing balik di cgk, tapi apadaya kerjaan numpuk 😢 jadi kalo ada yang tanya gimana ceritanya bisa sampe ke kalimantan, begini ceritanya:

Pertama kali awalnya gue dapet chat dari kak farah: "cak, pontianak yuk?" dan gue terkaget kaget gaada angin gaada ujan kaya "hah kak sumpah random abis hahahahaha kenapa pontianak? Emang ada apaan disana? Kapan kak? Bedua doang? Berapaan emangnya? Nanti nginepnya dimana? Kira kira budget berapa??lalalalalalala dan ditutup dengan "Yuk". Terus dijadiin. Mantav.
Hahahaha terus singkat cerita, kak farah bilang kalo jadi jalan sama kak skindi juga. tiket pesawat (dapet murah yay!) dan kengkawannya udah diurusin kakak kakak cancik tersebut diatas. Sampailah H-1 inget banget waktu itu gue masi di commuter otw rumah, kak farah telpon "mis kumis, mo ngingetin besok kita jalan jangan lupa bawa baju. Kalo gabawa beli disana pokoknya gamau tau" hahahahaha random abis. Udah tuh besokannya, Jumat 4 Agustus 2017 jadi kita berangkat! Yashhh
Lanjut, jadi ceritanya estimasi perjalanan kita emang mentah banget hahahahaha lawak pokoknya semuanya serba 'KONDISIONAL' wkwkwk bayangin even hari H aja hotel di traveloka belum dibayar! baru dibayar persis sebelum masuk pesawat hahahaha terbaek!
Nah lalu dibandara waktu lagi nunggu boarding, tiba-tiba kak skindi ketemu sama mamah temennya yang ntah gimana sama sama ke pontianak dan sama-sama langsung cabut singkawang malem ini juga. dan. kita. diajak. bareng. jadilah kita bareng mereka. for free. travel akhirnya kita batalin dan ntungnyaaaa kita belom bayar!!! dan setelah sampai pontianak kita masih kudu nge pick up satu lagi personilnya si ibu, setelah nge pick up mereka kelaperan dan memutuskan buat makan dulu. and yes. we had dinner. for free. Gila banget sih
Terus jadi orang dimobil penuh. Satu supir, 4 personelnya si ibu (doi included) dan kita bertiga yang dapet duduk belakang. Lumayan sih perjalanan 3 jam gabisa gerak saking padetnya tapi men ini gratisan men! gaboleh protes ndak nanti pamali bahahahaha. Nah ditengah jalan menuju singkawang, kak farah dapet telpon dari traveloka perkara hotel. Ada trouble gitu ternyata kamarnya habis dan tapi kita udah kadung payment. Akhirnya pihak traveloka ngeganti kamar airy kita yang harganya 190rb jadi di swissbellin yang sekitar 600 something. tanpa tambahan biaya. dan karena kita pesen kamar yang deluxe, mereka ganti kamar di swissbelinn yang deluxe juga!!!! OMFG WERE SUCH A LUCKY BITCH HAHAHAHAHAHAHA
Durian runtuh banget yalord. alhamdu?

Kay, sampailah kita di hotel sekitar jam setengah 2 pagi dan gue inget banget nama masnya 'rapi'. Hahahaha mas rapi ini yang kemudian menawarkan mobil ke kita yang itungannya murah dan udah termasuk supir. Mas rapi juga yang buat kita senyum senyum najong karena terakhirnya dia bilang "ini include breakfast ya, breakfastnya mulai jam 6-10 pagi" fyi guys, kita pesen kamar airy gak termasuk breakfast dan disini kita dapet breakfast HAHAHAHAHA
thankyou shomuch mz!
-----
Paginya, kak skindi ngalah buat ga sarapan hotel. Akhirnya kuylah aku sama kak farah mam kebawah. dan guys seriously, viewnya indah banget!

btw ini kak farah, bukan gue. disini malah gaada foto gue sama sekali 😂
Abis makan kita siap-siap mandi, tacap, packing dan tepat jam 10 kita turun dan lsg caw pake mobil yg dibilang sama mas rapi semalem. Dan bertemulah kita dengan mas dea (harusnya bang, tapi lidah ini selalu belibet manggilnya jadi mas terus. yaaaa yaudahlahyeee). Oh dan iyaaaaaa yaampun, disini gue berasa di kontrakan hahahaha logat dan bahasa yang biasa gue denger minoritas karena yg pake cuma ais, glen, nopal sekarang gue denger di semua tempat! Men gila gue kangen banget men sama mereka hahaha tapi sih nanti bakalan ketemu sama glen di pontianak. can't wait!
Btw, mas dea ini juga baik banget, asik, ramah, lucu juga hahaha apa semua karakter orang sana begitu ya? Nyenengin hahahaha padahal baru ketemu ya hari itu.
Destinasi pertama adalah warung makan, yap kak skindi belum sarapan dan karena kak skindi bilang "katanya singkawang kota sejuta bubur, jadi bawa saya ketempat bubur yang paling enak mas" akhirnya diantarlah kita ke.........mana nama daerahnya gue gatau hahahaha untuk makan bubur. Engga kok engga, gue gamakan lagi tenang aja huhu gendats, gue cuma pesen kopi sama cemilan lucu menggemashkan (baca: gorengan). Oh iya, kak farah sama kak skindi pesen buburnya dan rasanya enak serius hahaha jadi lucu kuahnya rasa ikan (atau seafood) tapi toppingnya daging sama ayam. Tapi nyambung weh rasanya ngeblend asik banget. Dan waktu kita mau bayar, bapaknya ngitung pake sempoa guys!! Sempoa!!!!! Gila gue kira sempoa udah dimuseumkan wkwkwkw sempat terkejut. Ah iya terimakasih bapak, kopinya enak (:
ini sebenernya ada videonya, sempet juga gue masukin instastory tapi gitu.lupa ngesave.hehe
Lanjut, ternyata persis didepan warung bubur ini ada vihara a.k.a klenteng yang besar, pasti doongg sebagai turis (cia!) yang budiman kita foto foto di vihara ini. Dan disini saya baru mulai ngeh beberapa hal. Satu, di singkawang nuansa chinese kentel banget. Bener-bener sekentel itu. Dua, disini (sebates wilayah warung bubur) banyak burung merpati yang udah aja gitu ada dimana mana, dijalan, nemplok di kabel atau terbang-terbang manja, lucu banget gemaash untung ga kena eeqnya. Tiga, disini PANAS BANGET. bener-bener PANAS BANGET. Terik. Padahal masih jam 10an lewat



Abis makan kita lanjut caw lagi, karena sore udah harus cabut pontianak jadi kita harus pergunakan waktu sebaik-baiknya dengan dateng ketempat sebanyak-banyaknya. Terus kita percayakan destinasi wisata kita ke mas dea. Dan mas dea bawa kita ke klenteng yang lebih besar lagi. Namanya klenteng apa ya kulupa, sek nanti googling dulu.
Ini klenteng terbesar yang pernah gue masukin. Nuansanya merah-emas. Mewah gitu. Luas. Adem. Pertama masuk yang gue perhatiin ada beberapa kuil(?) kepisah. Bukan kuil sih apa ya, pendopo? Eh gangertii hahaha pokoknya disalah satu kuil itu ada patung emas segede orang berjejer banyaaaak. gue berasa ada di filmnya avatar aang. Abis liat patung dan kuil kecil lainnya, kita masuk ke bangunan utama. Bagus banget. Apa karna ini perdana gue masukin vihara ya? Bener-bener ada patung buddha(buddha bukan sih? Iya kan ya?) yang super gede didepannya ada lilin merah besar, dupa, air dan seperangkat alat ibadah lainnya. Waktu kita masih amazed ada bapak bapak pengurus vihara bilang dengan ramahnya "silahkan, lihat-lihat. Naik keatas juga boleh" agak kaget sebenernya, karena selama ini gue kira vihara gaboleh dimasukin sama 'orang lain' (you know what i mean) jadi selama ini gue gapernah nyentuh vihara karena gue kira vihara setabu itu untuk dimasukin. Oke lanjut kita kelantai atas. Disana sama masih ada lagi  patung segede orang warna emas yang bejejer rapih, gue langsung mikir "wah inisih fix gue titisan avatar". Sekip.
Dilantai atas ada balkon yang tengahnya ada patung kaya orang lagi lari(?). Hahahaha kita gak lama lama disana karena terik banget puanase. Ah iya sebenernya ada lagi lantai atasnya tapi gue ga kesana karena sudah tidak shanggup ingin keluar kena sepoi sepoi angin. Dan waktu sampe luar angin sepoi sepoi tak kunjung datang. Jadi ternyata singkawang itu emang daerah pesisir yang sangat cerah banget sekali tapi minim angin. Dan iya lupa, baju gue udah mulai basah rintik rintik keringat. Jadi gimana ya panasnya tuh panas terik bukan panas sumuk yang ngelengkep bikin lengket bukan. jadi piye ya bikin keluar keringet yang segede-gede biji jagung gitu netes netes. Ini belum parah, nanti parahnya abis ini.
avatar. fix



ini yang aing bilang kuil. kuil benerankah namanya?

dibelakangnya kak farah ituu si patung lari


Lantas kita dibawa ke klenteng lagi. Klenteng ini lumayan jauh dan treknya lumayan susah. Agak naik naik gunung gitu lewat hutan. Bedanya hutan disini pohonnya pohon palem hahahaha. Treknya berbatu dan nanjak, untung mz dea ahli bawa mobilnya. Dijalan gue udah mikir "asik nih. daerah tinggi = daerah adem" ternyata engga. Huf.
Waktu mau sampe mas dea bilang, "ini namanya klenteng surga neraka. Biasanya didatangi untuk yang mohon jodoh atau rezeki". Mungkin ya, dinamain surga neraka karena letaknya diatas gunung dengan trek yang kaya tadi itu kaliya? Ntah.
Dan sampaaaiii. Klenteng yang ini beda banget sama klenteng yang tadi, kalau yang tadi mevvah banget, klenteng ini sederhana banget, apa adanya. Apa ya feelnya kaya lo lagi ada di film kungfu apatuh yang main si anaknya will smith hahahaha lebai. i know.
Disini ada beberapa pekong kalo kata mas dea, ada satu yang nuansanya pastel, kuilnya dicat warna pink gitu lucuk.tapi kayanya lupa foto deh. Terus masuklah kita kedalam. Ada dua pekong berjejer gitu kan, kayanya beda pekong beda dewa deh. Eh iya, yang satu katanya sih dewi kwan im, itu yang buat minta jodoh kalo gue ga salah. Kalo gasalaaahh sumpah lupa:((( maafin. Sederhana banget, bahkan lantainya belum dikeramik. waktu itu ada serombongan keluarga lagi ibadah, terus bakar kertas apa gitu, ada juga yang lagi nyalain dupa terus masuk ke salah satu pekong buat ibadah. diluar pemandangannya juga asik, ada kuil kecilnya juga disana, bentukannya kaya apa ya, bukan kotak pos lebih bagus pokoknya dari itu.
Terus kita dibawa keatas naik tangga. Ada pekong lagi disana, bangunannya dari kayu gitu banyak kertas kertas buat ibadahnya. Terus jalan lagi tetiba ada suara burung. Ternyataaaaa disana ada elang!!! Elaaangggg!!!!! Omg indah banget gagah. Matanya astaga Tuhan matanyaaaaa biruuu!!!! Huhu si elang ini posisinya di kandangin di kandang besar dan dia anteng ga terbang kesana kesini. Duh bagus banget pokoknya gabisa lupa! Hahahaha


nah ini yang namanya kak skindi. liat liat lantainya belum dikeramik

cihui bat kan viewnyah

ini pekongnya dewi kwan im kalo gasalah





Naaaah disini ini gue keringetan udah kaya apatau. Bener bener netes segede biji jagung dan itu banyak banget. Gue juga ngga ngerti kenapa bisa keringetan sebanyak itu, pertamakali sampe begini banget wkwkwkwk. Yaampun gue kira karena letaknya diatas bakalan adem banyak angin. Ternyata tidak bungggg. Dan next, kita caw lagi

Oh iya, dijalan balik dari klenteng surga neraka gue sempet ngevideoin hehehe ini diaa video kita didalam mobil hahaha sebuah video yang sangat penting sekali



Laaaaaaaaanjut lagi
Abis dari sini kita menuju taman bougenville tapi sebelumnya karena terancam dehidrasi kita melipir dulu beli air (sama handuk buat gue). Lalalala sampai tuh kita di taman bougenville. disini karena ga tega kak skindi minjemin kaosnya buat gue pake. Baik banget gak siihhhh yaampun kak aku terharu :") kiskis :*
Dan guuuuyyysssss taman bougenville bagus bangaaaatttss. Sho romantic banyak bunga bunga, ada kolamnya, ada perahunya, majestic sekaliiiiiiiiiii. Pokoknya cocok buat foto prewed *promosi *kode #karenasesungguhnyapromosisamakodebedatipis

ini kak farah

ini kak sekindi. iya. gaada foto gue dari angle ini. huf
Btwww bagus ya fotonya kak skindi. Mau liat behind the scenenya? HAHAHAHAHA



sambil dengerin lagunya Of Monsters And Men - Yellow Light. Apasik ganyambung wkwkwkwk

Oh iya, lupa cerita. Karena kita pake mobilnya lama dan dia tau kita berniat pake tour and travel buat ke pontianak, dia menawarkan tawaran menggiurkan. Jadi mobil kita dihitung 3 jam aja (150*3) dan ke pontianak dia offering cuma berapa gitu lupa pokoknya jatohnya lebih murah totalan jadi sekitar 600an, daripada kita bayar mobil dia 3jam dan tetep naik tour and travel ke pontianak yang itu kalo ditotal bisa habis sampe 900 sendiri. Ckck mz dea trbaeq.

Kaai lanjut karena ngejar waktu kita mam dulu sebelum ke pantai. Kita mampir di warung wakan yang tempatnya bagus gitu restoran. kita sengaja ambil tempat diluar biar kena angin, tapi anginnya tetep tak kunjung datang. Dan yaampun seafood disini mursida bala balaaaaaaaaa masa iya udang bakar madu sepiring dapet dong 30ribu, cumi sapo tahu jugaaaa under gocap semua heuheu mana enak chinese food gitu kan uhhh
Selesai makan, kita dzuhur dulu sekalian ashar dan ketemuan sama bapak tour and travel buat ngasih fee pembatalan karena udah 2x ngebatalin. Sebenernya bapaknya ga minta sih cuma kitanya yang pekewuh:(
Abis dari situ. Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu. Main. Ke. Pantaaaaaaaiiiiiii HAHAHAHAAHAHAKHIRNYAAAAA
Kita ke pantai ....panjang (lupa lagi namanya mafkaaannn huhu). Jadi modelannya kaya kidul, sepanjangan ada beberapa pantai gitu. Nah kita udah bilang sama mz dea buat ke pantai yg sepi, tapi nungkin karena waktu juga kaliya kita cuma dibawa ke pantai yg paling depan. Gak rame rame banget sih, tapi kurang sepi aja huhu. Pantainya baguss, mataharinya langsung keliatan gitu sunset kiw. Disini kita foto-foto terus main air. Niatnyaaa mau copot kain buat pamer bikini baru tapi ada terong-terongan mendadak menginvansi tempat persembunyian:((((( gajadi deh dipamerin huhuhu
Setelah foto ala ala dan main air syantiq kita bilas dan bersiap siap menuju pontianak ditemani langit senja singkawang *eya





-------
Well, gue anaknya suka ngevideo random, walaupun objeknya ga jelas. Gue ngerekam...momen. soalnya gue tipikal yang suka buka bukain galeri kalo lagi suwung dan ngeliatin segala macem foto atau video atau screencapturean yang gue ambil. Gue suka waktu gue ngerasa "ca. gila lo pernah ini lho, lo pernah itu lho, lo pernah lho begini, begitu, disini, disana. Gak nyangka. Bersyukur ca siapa tau kesempatan lo waktu itu doang" nah ternyata gue ngevideoin nih perjalanan otw pontianak. Syahdu banget hahahaha jendelanya lagi dibuka soalnya mz dea mau ngerokok, terus lagu yang keputer lagunya element jaman baheula, badan udah pada lemes kecapekan, dan langitnya....



Sekian perjalanan oca, kak farah dan kak sekindi di Singkawang. Nantikan catatan perjalanan ala oca selanjutnya di Pontianak.

With love,
O

Jumat, 11 Agustus 2017

re-fresh


Ohello guys!

Well, its been a while semenjak terakhir kali gue jalan yang literally emang diniatkan buat escape, seneng-seneng, liburan, ke kota orang yang kita sama sekali belom pernah kesana, diluar pulau jawa! Hahahahahahahaha asli sih seneeeenggggg banget kaya euforianya masih ada sampe sekarang hahahaha. Bener sih perkara quality bukan quantity, gak harus lo liburan lamaaaa sampe berhari-hari(walaupun lebih puas pastinya) sebentarpun kalo berkualitas gue rasa cukup. Spending time sama orang-orang yang baik banget, yang asik, selo, gak ribet, bisa diajak ngemper padahal baru pertamakali jadi partner travelling lo hahahahahaha plus spending time di tempat yang bener-bener perdana lo injek tanahnya, getting lost, percaya sama orang lokal yang baru pertama kali lo kenal hari itu juga. Double bomber sih


Engga tau ya,
Semakin jauh gue telusuri Indonesia, semakin jauh gue jatuh cinta sama tanah air gue ini



Kamis, 03 Agustus 2017



Everybody have their own nightmares


Mine?
Kucing gue mati

Dan karena pada dasarnya gue tipikal orang traumatis sih.
thats why sejak saat itu gue panik berlebih kalo tau kucing gue sakit. Bahkan buat ngasih obat aja deg degan ga karuan. Ngurusin sendiri rasanya....

gaberani.

Setakut itu.

Trauma


Do not ever underestimate someone's dreams.



Oh sorry I forget to mention that,
nightmares included.


Jumat, 28 Juli 2017


fix you me.


Kayak lagu fix you yang ntah kenapa gue lebih suka versi coverannya secondhand serenade dibanding versi orinya coldplay.


I just....
Tired tried not to be tired


Upside down



Iya emang kecampur aduk.
Dari lor sambil ke kidul
Dari A lompat ke Z
Walaupun masih dalam satu payung tema besar yang sama sih.

Bingung. Antara  butuh secangkir cokelat hangat
Atau sekaleng radler dingin



But yes, baby
Until you heal the wound of your past,
it won't stop bleeding.

Thinking out loud


That maybe
He thought what happened yesterday was a mistakes.

Or maybe,

I am
That mistakes.

Kontradiksi.



Ada chapter-chapter dalam buku, yang lebih baik tidak lagi dibaca ulang

Atau

Ada gema, yang lebih baik tidak lagi digaungkan

Juga

Ada tirai-tirai tertutup, yang sebaiknya tidak pernah disingkap lagi



Tetapi bukankah sama saja,

Dengan berharap

Pada rintik, untuk tidak akan pernah lagi jatuh bertemu bumi?

Atau

Pada kabut, untuk tidak akan pernah lagi melangit?

Feel nothing. At all


But this feeling suddenly comes out.
Capek. Lelah. Marah. Sedih. Muak

Anytime, Anywhere.
And it hit you
.
.
.
Now

Sabtu, 22 Juli 2017

it's been 3 days. Dream. You


jadi ceritanya gue lagi tergila-gila sama beberapa lagu. saking sukanya bahkan sampe gabisa nentuin siapa yang ada di urutan pertama lagu ter-uuuh versi oca. bahahahaha! lebaaaayy
tapi serius, salah satu lagu yang ntah gimana bikin eargasm adalah lagunya adhitia sofyan yang judulnya gaze. Lagunya piye ya, miris tapi musiknya asik. bikin down tapi disaat yang sama rasanya kaya dikuatin. Hahahahaha oke ini agak alay but tbh, beberapa hari terakhir gue engga bisa tidur kalo ga dengerin lagu ini. Ha !


Adhitia Sofyan - Gaze

Stay a while,
I'm gazing the way you move from far
Never look back since then I won't have to wander the woods again

(this is my fav part :3)
Stay a while,
I'm watching the story goes so far
Only a little while it seems fits right in to my head but then..
Lights go down, curtain falls
That's how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

Stay a while, still gazing the way you move, from far
I'm taking it harder now I know,
Shows coming to an end it seems

Stay a while, I'm taking my final gaze you see
Gonna look back this time I will wander the woods again my dear

Lights go down, curtain falls
That's how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

Night will fall you see the city glows again
You see the morning comes to soon
That's how the circle goes around
Here and there always a story from somewhere
Always another line to say
No I won't stay along this line of broken pieces lying somewhere

Stay a while,
I'm gazing the way you move from far
Never look back since then I won't have to wander the woods again

Stay a while,
I'm watching the story goes so far
Only a little while it seems fits right in to my head but then..
Lights go down, curtain falls
That's how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue
I'll do it all again

Selasa, 11 Juli 2017

Oca Mode: Senggol Bacok


Jakarta, 12 Juli 2017
Jam 11.06 di meja kantor
Ditulis diantara muter dan napak


Gue benci saat-saat mau dapet
Saat dimana lo jadi super sensitif, dalam kasus gue, jadi cengeng. Dikit dikit mata brambang. Upil
Belom lagi mood naik drastis turun terjun payung, badan sakit semua, kaki pegel
Satu lagi,
Darah rendah yang ntah gimana selalu udah kumat bahkan dari masa pra gini
Lemesh. Pusing. Rasanya pengen nemplok ditembok yang adem. Ngok

Yap, ternyata gak cuma merapi yang tak pernah ingkar janji, mereka mereka itu juga gakpernah ingkar janji dateng tepat waktu

COKLAT MANA COKLAAAATTTTT

Kamis, 06 Juli 2017

Rabu, 28 Juni 2017

Fitr 1438H


Kamu tahu apa yang lebih sulit dari memaafkan orang-orang yang ngebroadcast kamu buat ngucapin 'mohon maaf lahir batin yaa'?

maafin diri sendiri

People makes mistakes
Ada hal-hal yang memang harus terjadi
Ada yang harus datang kemudian pergi
Kalau memang bukan untukmu, mau kamu potong lehermu tepat didepan matanya pun dia tetap tidak akan jadi milikmu
Kalau memang harus terjadi, baru sepuluh detik itu kopi jadi terus tumpah, ya tumpah juga

Kamu buat salah, kamu takut
Setakut itu, kalau nantinya ada yang tidak bisa menerima
Setakut itu, kalau Tuhanmu tidak bisa menerima dan marah
Tapi,
Selupa itu, kalau Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hambanya
Bahkan dia menghapuskan seluruh dosa seluruh ciptaannya. Setiap tahunnya
Entah seluas apa Dia membuka pintu maafnya
Entah sudah seberapa banyak diberikan kesempatan kesekian kalinya
Mau disia-siain dengan terus menerus meratap ca?
Jangan jahat-jahat sama diri sendiri ca. Kamu berhak dimaafkan oleh dirimu sendiri, karena waktu tidak akan berputar kebelakang bukan?

"until you heal the wounds of your past, you won't stop bleeding"
Everything ca, every single thing is going to fall into the place it should be.


'Se-tak terima apapun ca,
Ikhlaskan'


Rabu, 14 Juni 2017

As you wish




Promise.
I'll take care myself right.
I'll lived my life as full as I can.
And you'll be so proud of me.


And yes, till we meet again,
Sayonara

Minggu, 11 Juni 2017

Senin Pagi


Hai
Selamat pagi dari Bekasi
Selamat beraktivitas dari commuterline yang setiap hari padat terisi
Do'aku masih sama setiap pagi
Agar tidak terjebak dalam gema ambisi
Hingga merelakan yang sebebas mimpi untuk terkurung dalam jeruji
Atau gelap akan materi yang hanya ilusi
Dan yang paling esensi,
Agar tetap menjadi diri sendiri
Walaupun setiap pagi memakai dasi dengan rambut tersisir rapi



Rabu, 07 Juni 2017

jangan henti disini




Bener sih,
Lari itu perkara mental

Kalo katanya topik ada kilometer-kilometer akhir dimana kayak rasanya tuh give up banget, muak, capek, kaki kesemutan, badan udah gabisa didorong. Nah biasanya kalo udah sampe fase kilometer-kilometer akhir ini nih, yang bikin kaki gaberhenti gerak cuma mental.

Mungkin ini kaliya kenapa gue berani targetin gue mau lari dua digit K, atau setengahnya tapi gapake berhenti. Well sebenernya kalo ngomongin lari di Jakarta sih agak piye ya, karena gaada trek asik yang bebas polusi (mo ngarepin yang gimana dari jalanan Jakarta? 😂), baru deh bersyukur dulu larinya di penggaron atau jalanan belakang kampus sekalian melipir lapangan tembak hahahaha eh dulu juga pernah deng dijalan raya, tapi polusinya gak sebanyak sini weh. Buset. Lari engap kan yes sampe abis napas, begitu mau narik napas dalem, eh yang kesedot asep. Kan eeq huf.

Oh dan bener, tiap masing-masing orang butuh yang namanya motivasi tambahan, atau tujuan, alasan, target, faedah, something like that.

Gue berkali-kali bilang
Pass. Gabisa gue. Engap. Duluan gih duluan. Udah gapapa gue disini aja
Dan berkali-kali juga gue dibilangin
Walaupun lo lari lebih pelan dari siput, berapapun lamanya, selambat apapun, yang penting lari. bergerak!

Jadi, here i am.
Di tiga kilometer terakhirku,
Chasing the shadows

Sabtu, 03 Juni 2017

Simply true. Simply hurt


Dan gilanya lagi, aku selalu berkali kembali pada:

"Lo tau ca? Lo amat sangat layak untuk ditolak".


Sampailah kita pada penghujung petang
Dan spekulasiku masih melayang
Meraba bayang
Jadi sayang..
yang kamu butuh, ruang atau jurang?


Apa yang lebih menyedihkan dari rindu yang bertepuk sebelah tangan?
Tipis. Menumpuk. Menggemai kepalamu tanpa ampun?

Ntah. Kehilangan dirimu sendiri saat tersesat rindu mungkin?


Sabtu, 27 Mei 2017

SEPERTI KABUT


Sapardi Djoko Damono


aku akan menyayangimu seperti kabut

yang raib di cahaya matahari
:

aku akan menjelma awan

hati - hati mendaki bukit

agar bisa menghujanimu
:

pada suatu hari baik nanti






Rabu, 24 Mei 2017

sesak



ntah dimana aku pernah baca:

"hidup memang selalu menyentuh, baik dengan sebuah belaian lembut ataupun dengan sebuah tamparan keras"

saat ini aku merasa kamu usap,
sekaligus kamu tampar dalam satu waktu bersamaan





di satu titik waktu saat ini kepalaku terantuk tanda tanya besar
cinta, apa beda aku dengan mereka yang kamu sebut orang asing itu?


Selasa, 16 Mei 2017

All I need



Just a little bit of moral support.



... And a venti cup of caffeine.


Um... I probably need an ice cream too. A lot


Oh it was me ruin everything. Again


It was you screwed me up or it was just me fckn fucked up myself?


Jumat, 12 Mei 2017

Dari dua sisi, selalu.


Dan satu lagi, banyak yang sekarang bilang "rip justice" "keadilan sudah mati" "vonisnya gaadil" "hakimnya gini gitu
Yaa kind of that stuff
Guys, jangan langsung jadi ahli lhaaaa gak gampang nentuin sesuatu itu adil apa engga. Tolak ukurnya itu banyak
Kan selalu dibilang, pidana itu pedang bermata dua. Disatu sisi melindungi kepentingan yang satu dan disisi lain melukai yang lainnya (maka dari itu kan kenapa pidana harus digunakan ekstra hati-hati dan pidana seharusnya jadi ultimum remidium?)

Yaaa..terlepas dari this and that,

Keep your head up ya pak ahok. God gives His hardest battle to His strongest soldier






Wadu jangan jangan abis ngepost gini nanti banyak yang kzl lagi hahahahaha
"Setiap orang berhak atas kebebasan berkumpul, berserikat dan mengeluarkan pendapat"  -Ps. 28 E (3) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Etapi diinget-inget, jangan sampai hak kamu melampaui atau merugikan hak - hak orang lain


Can't resist to post this 😂


Mmm gimana ya bilangnya, sebenernya males sih ikut ikutan rame masalah yang lagi hot hotnya di Indonesia sekarang
Cuma apaya hahahaha boleh punya satu kubu pilihan (satu aja, karena satu menggenapkan dua melenyapkan *eh) tapi please guys be wise lah jangan sampai jatuhin kubu satunya. Masing masing aja jalan selaras, jangan terlalu keras dan merasa paling baik karena semuanya baik, cuma masalah presepsi aja.
Iya, kita harus pilih pemimpin yang muslim but guys Indonesia sendiri bukan pure negara islam kan? Ada berjuta juta penduduk yang non muslim juga kan?
Geser dikit ke kubu realis, Jakarta is totally messed up. Karenanya butuh pemimpin yg super. Tapi jangan kemudian langsung mengkerdilkan pihak yang terpilih lah, yang satu kan memang sudah pernah bekerja jadi kelihatan hasilnya sedangkan yang satu kan belum. Jangan terus dijatuhkan. Dilihat dulu, omongan itu doa lho
Dilihat lagi tujuannya, jadi jakarta yang lebih baik kan?

Ini masalah besar banget sampe dipublish sana sini
Masalah besar yang sarat politik sana sini
Memang besar atau sengaja dibuat besar?
Jelas banget kok banyak orang 'atas' yang terlibat, dalam kubu manapun
Yaaah kita mah apah cuma pion pion yang digunakan untuk maju di baris terdepan, cuma pion pion sumbu pendek yang gampang banget disetir
But guys pion pion ini juga punya pilihan, mengikuti dan menjadi 'alat' untuk mereka atau yaaaaaahh sebut saja 'bertindak bijak'

Come on guys
Turunkan sedikit egonya, karena bukankah perbedaan tidak untuk diseragamkan?

Selasa, 09 Mei 2017

Ah ternyata kamu sama saja




Aku kira kali ini aku bertemu matahari, ternyata aku hanya berpapas pelangi
Aku kira kali ini aku bertemu partner mendaki, ternyata sama saja, menunggu dipuncak lagi
Aku kira…
Ah terus saja mengira – ngira